Dengan diserahterimakannya lahan tersebut, Susanto Ong berharap terjadinya sinergi yang baik antara kedua pihak. Pembangunan mal Living Plaza akan menjadi promosi yang baik untuk percepatan pembangunan proyek Podomoro Park. Sebaliknya, percepatan pembangunan proyek Podomoro Park pun akan menambah potensi market yang akan berbelanja di mal Living Plaza.
Marketing GM Podomoro Park Bandung Tedi Guswana menambahkan, dengan diserahterimakannya lahan Living Plaza ini membuktikan bahwa Podomoro Park berkomitmen mewujudkan kawasan hunian yang berkelas dunia dengan menghadirkan mal Living Plaza terlengkap di Bandung.
Kehadiran mal Living Plaza semakin meningkatkan kepercayaan konsumen bahwa apa yang dijanjikan di awal saat mulai dipasarkan, secara bertahap direalisasikan dengan sempurna.
“Living Plaza ini juga akan memenuhi kebutuhan masyarakat Bandung Raya, khususnya para penghuni Podomoro Park. Apalagi, nantinya diikuti oleh tenant-tenant lainnya yang akan bergabung dan siap memberikan hunian yang memiliki fasilitas premium,” ucap Tedi Guswana.
Baca Juga: Terkait Konser Dangdut di Tengah Pandemi, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sugiyanto Wibawa sebagai Project and Business Development Director PT Tiga Dua Delapan mengakui, sudah banyak bekerja sama dengan Agung Podomoro Group sehingga memiliki hubungan yang dekat dan erat. Kehadiran Living Plaza di area komersial Podomoro Park juga merupakan bukti bahwa betapa besarnya potensi pasar di kawasan hunian resort ini dan Bandung Selatan.
“Kami Kawan Lama Group dari PT Tiga Dua Delapan memilih Podomoro Park karena lahannya sangat bagus dan di tengah permukiman padat penduduk di Buahbatu kawasan selatan yang terus berkembang,” tutur Sugiyanto.
Sugiyanto menjelaskan, Living Plaza Podomoro Park adalah yang kedua di Bandung, tapi yang pertama dan termegah di Bandung Selatan. Melihat besarnya potensi pasar di Podomoro Park, Sugiyanto akan menerapkan konsep One Stop Shopping untuk memenuhi seluruh aspek kebutuhan masyarakat.
“Akan ada ACE Hardware, Informa, Chatime, Toys Kingdom, dan tenant-tenant lainnya yang akan digandeng, seperti supermarket, food and beverage, serta bioskop. Ini akan menjadi kawasan yang lengkap sebagai sarana belanja dan entertainment,” ujarnya.