Urai Macet, Pemprov Jabar Minta DJKA Aktifkan Lagi 2 Jalur KA Lama Rute Lewati Area Wisata

- 10 Maret 2024, 18:00 WIB
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin telah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan reaktivasi jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin telah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan reaktivasi jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey. /Dok Humas Jabar

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meminta ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk reaktivasi jalur kereta api (KA) non aktif rute Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey.

Usulan reaktivasi jalur kereta api rute Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey ke DJKA Kemenhub sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan lalu lintas di jalur arteri hingga meningkatkan kunjungan pariwisata disampaikan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.

“Reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey kami yakini akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga. Selain itu reaktivasi ini juga bisa mengurangi kemacetan di jalan arteri,” kata Bey Machmudin di Kota Bandung, Jumat 1 Maret 2024.

Baca Juga: Besok Wargi Bandung Bisa Beli Beras Murah dan Bahan Pokok Lain di Lokasi ini, Acara Mulai Jam 7 Pagi

Untuk kembali mengaktifkan jalur lama kereta api rute Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey, lanjut Bey, akan dilakukan kajian pasar terlebih dahulu. Sebab ia menyebut analisis pasar menjadi salah satu yang dipersyaratkan DJKA Kemenhub apabila dua jalur tersebut ingin direaktivasi.

Misalnya jalur Banjar - Pangandaran, Dirjen Perkeretaapian menanyakan pasarnya ada atau tidak. Jangan sampai jalur dibuka tapi peminatnya tidak ada. Jadi kami diharuskan mengkaji dulu," jelasnya.”

Namun Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur KA tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey, dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan Jabar.

Baca Juga: Tidak Ada Preman Pensiun 9 di Ramadhan 2024, Sutradara Ungkap Alasan dan Jadwal Sinetron Penggantinya

"Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah," bebernya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x