Museum Gempa di Kampung Batu Malakasari dibuka untuk kalangan pelajar. Mulai dari anak-anak PAUD, Siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA dan mahasiswa dari Peguruan Tinggi merupakan sasaran utama dari Museum Gempa.
Masyarakat umum juga dipersialakan datang untuk mempelajari penanggulangan gempa dan bencana alam lainnya.
Baca Juga: Satpol PP Amankan 26 Pasangan Bukan Suami Istri Saat Valentine di Surabaya
"Kita berikan edukasi apa saja yang harus dilakukan sebelum terjadi gempa, ketika terjadi gempa dan setelah terjadi gempa," kata Sarwidi.
Diungkap Sarwidi, Museum Gempa juga menyediakan pelatihan pembangunan bangunan tahan gempa.***