Pemkab Bandung Targetkan Ada 100 Desa Wisata di Kabupaten Bandung untuk Tingkatkan Ekonomi Warga

- 26 Januari 2023, 13:30 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi di wisata alam Citalutug Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung pada Minggu, 22 Januari 2023.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi di wisata alam Citalutug Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung pada Minggu, 22 Januari 2023. /Pemkab Bandung/

PRFMNEWS - Kabupaten Bandung memiliki banyak potensi wisata karena didukung oleh alam yang indah.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan, salah satu upaya pengembangan wisata di Kabupaten Bandung adalah dengan menciptakan 100 desa wisata.

Demikian kata Dadang saat bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi di wisata alam Citalutug Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung pada Minggu, 22 Januari 2023 lalu.

Dadang menyampaikan, pembentukan 100 desa wisata di Kabupaten Bandung sudah dilakukan sejak 2022 lalu.

Baca Juga: Dadang Supriatna Targetkan Ada 100 Desa Wisata di Kabupaten Bandung

Di mana 50 desa wisata telah dibentuk pada 2022, dan 50 desa wisata lagi pada tahun 2023.

Diharapkan hadirnya desa wisata ini bisa memajukan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.

"Kita berusaha untuk menciptakan 100 desa wisata untuk kemajuan masyarakat di Kabupaten Bandung. Untuk itu, berharap mendapat dukungan serta petunjuk dari Kang Menteri Sandi," kata Dadang.

Beri Dukungan untuk UMKM

Untuk mendukung desa wisata di Kabupaten Bandung, ada sekitar 16.000 pelaku UMKM.

Baca Juga: Pemprov Jabar Fokus Pada Pengembangan Desa Wisata untuk Hadirkan Manfaat Bagi Banyak Masyarakat

Untuk itu, Pemkab Bandung terus mendorong pengembangan UMKM melalui penyediaan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan alokasi dana sebesar Rp40 miliar pada tahun 2022, serta Rp30 miliar pada tahun 2023 dan bisa langsung diakses masyarakat.

"Target kita menciptakan 35.000 pelaku UMKM. Saat ini sudah tercipta 13.000 lapangan kerja baru melalui program pinjaman ini," katanya.

Dadang menjelaskan, melalui program dan inovasi yang dilaksanakan Pemkab Bandung, maka angka pengangguran yang awalnya mencapai 8,5 persen, saat ini mengalami penurunan menjadi 6,98 persen.

Baca Juga: Pemkab Bandung Ungkap Tahapan Penetapan Desa Wisata Baru di Kabupaten Bandung

"Untuk mengurangi angka pengangguran, kita upayakan terobosan melalui program Bunga Desa dan Rembug Bedas untuk membangkitkan semangat pemuda di Kabupaten Bandung," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah