PRFMNEWS - Ada rekomendasi menarik bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Bagi penyuka jelalah alam, wisata Susur Sungai Borobudur adalah pilihan terbaik di Magelang.
Melalui Susur Sungai ini, andrenalin wisatawan dipacu dengan keseruan off-road menggunakan mobil Jeep.
Baca Juga: Hati – hati Keliru, Ini Perbedaan Manfaat dari Kompres Dingin dan Kompres Hangat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa wisata sejarah di Magelang merupakan destinasi unggulan dengan kemegahan Candi Borobudur.
Tapi saat ini ada wisata alternatif yang masih ada hubungannya dengan Candi Borobodur, yakni Susur Sungai menggunakan mobil Jeep.
Sensasi memacu adrenalin lewat wisata off-road Susur Sungai Borobudur ini dirasakan langsung Tim Liputan PRFM pada Rabu, 16 November 2022.
Basecamp Jeep Borobudur selaku penyedia jasa Susur Sungai ini berada di Jalan Syailendra Raya, Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Di basecamp Jeep Borobudur, Tim Liputan PRFM ditawari pake wisata untuk mengunjungi tempat produksi madu serta budidaya luwak penghasil kopi. Tentu saja Susur Sungai termasuk dalam paket layanan Jeep Borobodur.
Jalur Ekstrem
Jalur yang digunakan dalam Susur Sungai Borobudur ini terbilang ekstrem.
Dengan kondisi arus sungai yang cukup deras serta kondisi jalan bebatuan membuat nyali wisatawan diuji dalam perjalanan.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tutup KTT G20 di Bali, Serah Terima Kepemimpinan ke India
Sejumlah perkebunan dilintasi mobil Jeep.
Berkali-kali mobil Jeep yang ditumpangi Tim Liputan PRFM menerobos aliran sungai dengan kondisi arus deras.
Jalan bebatuan yang licin juga menambah sensasi ekstrem pada destinasi Susur Sungai Borobudur.
Pelayanan Jeep Borobudur boleh diberikan dua jempol. Para driver yang bertugas sangat cekatan ketika menyusuri sungai.
Mobil-mobil cadangan juga disiapkan sebagai pengganti apabila terjadi trouble ketika perjalanan Susur Sungai berlangsung.
Wisatawan sangat disarankan untuk membawa baju dan celana cadangan ketika mengikuti Susur Sungai Borobudur.
Sebab, sungai yang dilintasi cukup dalam sehingga beberapa kali menyebabkan mobil Jeep yang ditumpangi wisatawan beradu dengan arus sungai.***