Sektor Wisata di KBB Merugi Hingga Puluhan Miliar dan Ribuan Karyawan Terdampak

- 3 Agustus 2021, 09:24 WIB
Sejumlah pengunjung tengah berwisata di Floating Market Lembang, Sabtu 22 Agustus 2020.*
Sejumlah pengunjung tengah berwisata di Floating Market Lembang, Sabtu 22 Agustus 2020.* /RIZKY PERDANA/PRFM

PRFMNEWS - Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini, semua tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tutup total.

Wakil Ketua BPC PHRI Kabupaten Bandung Barat, Eko Supriyanto mengatakan, sejak wal pandemi covid-19 pada Maret 2020 lalu hingga saat ini kerugian di sektor pariwisata di KBB telah mencapai lebih dari Rp57 miliar.

"Kondisinya sangat-sangat kurang baik, dari sisi finansial dan juga dari sisi mental," kata Eko saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Beri Penjelasan Terkait Anggaran Sewa Helikopter untuk Dirinya

Kata Eko, dengan kondisi ini banyak pengelola tempat wisata yang terpaksa merumahkan karyawan.

Di KBB, ada 71 perusahaan yang terdata sebagai anggota BPC PHRI KBB.

Menurutnya, banyak pengusaha tempat wisata yang terpaksa merumahkan karyawannya. Sedikitnya 2.200 karyawan dari sektor pariwisata di KBB dirumahkan atau bahkan di-PHK.

"Ini karyawan daru hotel restoran anggota PHRI," katanya.

Baca Juga: Pebulutangkis Nomor 1 Dunia Tak Ada yang Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

"Ini baru dari 30 perusahaan, belum semuanya mengumpulkan," terangnya.

Dengan adanya kondisi ini, PHRI KBB sering melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Plt Bupati Bandung Barat hingga pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam koordinasi itu PHRI menyampaikan keinginan agar tempat wisata di KBB ini segera dibuka kembali agar tak membuat pengusaha pariwisata semakin sulit.

Baca Juga: Luhut Sebut PPKM Level 3 dan 4 di Jawa-Bali Tunjukan Hasil Baik

Namun para pejabat itu meminta para pengusaha untuk menahan diri agar tak membuka dulu tempat wisatanya karena penyebaran covid-19 masih tinggi.

"Kami sepakat untuk itu demi bangsa Indonesia, kita berjuang untuk sama-sama bisa berjuang keluar dari masa pandemi ini dan posisi kami taat kepada pemerintah," terangnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah