Jalan-jalan Bebas Hambatan di Kota Semarang dan Ada Udang di Balik Tahu Gimbal

15 November 2022, 22:12 WIB
Suasana Kota Lama Semarang, Selasa 15 Februari 2022. /PRFM

 

PRFMNEWS - Tim liputan PRFM tiba di Kota Semarang pada Selasa, 15 November 2022. Waktu saat itu menunjukan pukul 10.00 WIB.

Kendaraan yang ditumpangi Tim Liputan PRFM langsung mengarah ke Kota Lama, pusat keramaian di Kota Semarang.

Banyak wisatawan berlalu-lalang di Kota Lama Semarang. Namun arus lalu lintas kendaraan tetap lancar jaya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang sepakat untuk menyediakan lahan parkir yang luas bagi kendaraan untuk kendaraan para wisatawan.

Baca Juga: Universitas dari Australia dan Inggris Pilih Bangun Kampus Internasional di Kota Bandung

Suasana Kota Lama Semarang, Selasa 15 Februari 2022. PRFM

Dampaknya, arus kendaraan yang melintas di Kota Lama Semarang terbilang lengang pada siang hari.

Wisatawan leluasa untuk melakukan eksplorasi sambil berjalan kaki di Kota Lama Semarang.

Pemerintah setempat juga memberikan solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati Kota Lama Semarang tanpa jalan kaki, yakni menggunakan sepeda listrik bernama 'Beam'.

Cara mengakses sepeda listrik Beam untuk berkeliling Kota Lama Semarang cukup mudah.

Baca Juga: Kabar Gembira! Semua Guru Keagamaan di Bandung Akan Dapat Bantuan Total Rp39 M dari Kemenag

Sepeda listrik Beam di Kota Lama Semarang, Selasa 15 Februari 2022. PRFM

Wisatawan cukup mengunduh (download) aplikasi bernama Beam E-Scooter.

Pastikan saldo Anda tersedia, sepeda listrik Beam bisa Anda gunakan sepuasnya, tergantung saldo di aplikasi Beam E-Scooter.

Cagar Budaya

Kesan pertama yang akan Anda dapatkan di kawasan Kota Lama Semarang adalah tatanan rapi gedung-gedung tua bekas Pemerintah Belanda.

Semarang Creative Hub, Selasa 15 November 2022. PRFM

Gedung-gedung cagar budaya di Kota Lama Semarang terawat dengan baik. Cafe hingga ruang publik bagi pelaku UMKM beroperasi menggunakan gedung dengan desain arsitektur kolonial.

Semakin dalam menjelajahi Kota Tua Semarang, maka Anda akan menemukan pasar barang antik di sana.

Baca Juga: Hadiri KTT G20 Bali 2022, Ridwan Kamil Paparkan 3 Inovasi Jabar untuk Hadapi Global Warming

Pasar Klitikan di Kota Lama Semarang, Selasa 15 November 2022. PRFM

Adalah Pasar Klitikan yang menjadi pesona tersendiri di kawasan Kota Lama Semarang.

Berbagai barang antik dari perabotan rumah tangga hingga alat musik bisa dijadikan hiasan menarik di rumah rumah atau kamar Anda.

Berjalan-jalan mengitari kawasan Kota Lama Semarang ternyata bisa menyebabkan perut meronta ingin asupan makanan.

Ada banyak rekomendasi kuliner unik di Kota Semarang yang bisa menjadi penutup paripurna berwisata di Ibu Kota Jawa Tengah.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Makan Mie Instan Tapi Tubuh Tetap Sehat

Tim Liputan PRFM mendapatkan rekomendasi dari warga setempat untuk mencicip kuliner khas yang diberi nama Tahu Gimbal.

Tak butuh waktu lama bagi Tim Liputan PRFM untuk menemukan penganan bernama Tahu Gimbal ini.

Tahu Gimbal di Kota Semarang, Selasa 15 November 2022. PRFM

Lokasi Tahu Gimbal yang paling khas ada di Jalan Pandanaran, tidak jauh dari Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Para penjual Tahu Gimbal nyaris ada di sepanjang Jalan Pandanaran, Kota Semarang.

Baca Juga: Turunkan Gula Darah dengan 2 Jenis Herbal ini Kata dr. Zaidul Akbar

Sekilas makanan Tahu Gimbal ini seperti Kupat Tahu yang banyak dijual di sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Tapi Tahu Gimbal di Kota Semarang punya keunikan sendiri ketimbang Kupat Tahu di wilayah lain. Ada udang di balik Tahu Gimbal.

Tampilan Tahu Gimbal di Kota Semarang. PRFM

Udang menjadi penambah kekayasaan rasa Tahu Gimbal yang cocok disantap pagi, siang, sore atau malam.

Penasaran dengan keunikan rasa Tahu Gimbal? Segera masukan Kota Semarang ke daftar destinasi wisata Anda di tahun ini.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler