Hadiri KTT G20 Bali 2022, Ridwan Kamil Paparkan 3 Inovasi Jabar untuk Hadapi Global Warming

- 15 November 2022, 16:30 WIB
idwan Kamil memaparkan tiga inovasi yang sudah dilakukan Pemprov untuk menghadapi perubahan iklim dalam KTT G20.
idwan Kamil memaparkan tiga inovasi yang sudah dilakukan Pemprov untuk menghadapi perubahan iklim dalam KTT G20. /Humas Jabar


PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memaparkan tiga inovasi yang sudah dilakukan Pemprov untuk menghadapi perubahan iklim dampak dari global warming.

Tiga inovasi Pemprov Jabar ini disampaikan Ridwan Kamil saat menjadi narasumber acara G20 Leaders Summit Side Event Dissemination of the G20 Development Working Group Outcome Documents di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin 14 November 2022.

Ridwan Kamil menjelaskan inovasi pertama sebagai upaya Pemprov Jabar dalam mengurangi efek negatif global warming terhadap perubahan iklim ini yaitu berupa aksi penanaman puluhan juta pohon.

Baca Juga: Ini Daftar Petinggi Negara yang Hadir dan Absen di KTT G20 Bali

"Bagaimana membangun pembangunan berkelanjutan dengan beberapa aksi yang telah dilakukan di tanah Jawa Barat? Menanam pohon 50 juta sebagai salah satu planning dalam menangani global warming," ucapnya saat menjadi pembicara dalam rangkaian kegiatan KTT G20 Bali 2022 tersebut.

Selain itu, Ridwan Kamil yang juga merupakan Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) telah gencar mempromosikan penggunaan energi terbarukan, seperti menggunakan kendaraan listrik.

"Sebagai Ketua ADPMET, saya mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan agar di tahun 2050, Indonesia bisa transisi energi ke EBT (Energi Baru Terbarukan) secara 100 persen," tuturnya.

Baca Juga: Tiba di Bali Untuk Hadiri KTT G20, Joe Biden: Amazing, Splendid, Wonderful

Menurutnya, transisi energi tersebut hanya bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah, sekaligus menyosialisasikan hal-hal baik menggunakan EBT di masa depan.

"Hanya melalui kebijakan politik kita bisa menuju Indonesia renewable energy di tahun 2050," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x