PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat menyayangkan atas terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur hingga merenggut ratusan korban jiwa.
Ridwan Kamil turut menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga korban yang meninggal dunia akibat tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
"Saya turut berduka, bagi saya hilang satu nyawa sudah sangat besar, waktu dua nyawa hilang di Jawa Barat saya sangat bersedih, apalagi terkonfirmasi 130, itu menjadi tragedi kedua terbesar, itu bukan menjadi hal yang kita banggakan," ucapnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Baca Juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Angkat Bicara Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Selain itu, Ridwan Kamil menyebut bahwa tragedi Kanjuruhan Malang telah membuat nama baik persepakbolaan Indonesia tercoreng di mata dunia.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengimbau seluruh suporter sepak bola di Tanah Air untuk menghentikan segala tindakan serupa agar sepak bola Indonesia terus baik di mata internasional.
"Bagaimana caranya harus berhenti kalau menang mendukung, kalau kalah rusuh, membuat citra kita sangat buruk di mata dunia," tuturnya.
Terkait keputusan pemerintah menghentikan sementara seluruh kegiatan persepakbolaan di Indonesia menyusul kerusuhan di Kanjuruhan tersebut, Kang Emil mengaku sependapat dengan hal itu.
"Saya betul-betul minta semua berhenti dulu, ditunda, dievaluasi. Sebenarnya kalau pertandingan ada yang berduka kan tidak bagus. Betul-betul dipastikan keamanan, SOP, kultur relawan," ujarnya.***