Soal Corona, Keselamatan Pelaku Olahraga Profesional Harus Diutamakan

- 4 Maret 2020, 20:54 WIB
Penyerahan rekomendasi oleh BOPI kepada PT LIB untuk penyelenggaraan Liga 1 2020.
Penyerahan rekomendasi oleh BOPI kepada PT LIB untuk penyelenggaraan Liga 1 2020. /Dok. LIB

BANDUNG, (PRFM) – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif corona.

Dalam pernyataannya, BOPI meminta masyarakat industri olahraga profesional Indonesia agar tetap tenang dan menjaga kesehatan dan kebersihan. Hal itu bertujuan untuk menangkal penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Tidak Ada Pasien Suspect Corona di RSUD Kota Bandung

Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera menyatakan, pihaknya mendukung langkah-langkah yang mengarah pada keselamatan umum dalam setiap event olahraga profesional di Indonesia.

BOPI kata Richard, meminta semua pihak mendukung keputusan pemerintah pusat maupun daerah. Keselamatan atlet dan semua stakeholder olahraga profesional adalah prioritas utama.

"Demi keselamatan para pelaku olahraga profesional itu sendiri harus dikedepankan,"kata Richard dalam siaran pers yang diterima PRFMNEWS, Rabu (4/42020).

Baca Juga: Gara-Gara Corona, Laga Persija Lawan Persebaya Ditunda

BOPI juga mendukung arahan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan dalam hal upaya pencegahan menyebarnya virus corona.

"BOPI juga meminta masyarakat olahraga profesional Indonesia untuk memantau setiap event yang akan dilaksanakan, dengan memperhatikan perkembangan terbaru di lapangan terkait penyebaran Covid-19," tambah Richard.

Baca Juga: RSUD Kota Bandung Siapkan Prosedur Penanganan Awal Suspect Corona

Selain itu, Richard juga meminta seluruh pelaku industri olahraga profesional untuk menerapkan standar operasional penanganan medis sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan.

"Mulai promotor, operator event, atlet, pelatih dan seluruh stakeholder harus berpegang teguh pada arahan pihak-pihak yang memiliki otoritas kesehatan seperti Kemenkes," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah