"Kami atas nama PB PON Papua menyampaikan permohonan maaf. Peristiwa ricuh di arena tinju itu diluar dugaan dan tidak kami benarkan. Kami tidak respek dengan hal itu," ungkap Yunus dikutip dari laman resmi PON Papua.
Baca Juga: Pencuri Lupa Isi Bensin, Mobil Feroza Merah Milik Warga Bandung ini Ketemu di Jalan Tol
Sementara untuk menghindari insiden serupa, Yunus meminta kepada semua panitia pelaksana di empat klaster agar lebih selektif dalam memberi akses bagi para pihak yang terlibat di area pertandingan.
"Harus dipastikan yang masuk arena pertandingan itu panitia pelaksana resmi atau relawan resmi. Sebab sangat memalukan sekali peristiwa ini. Apalagi dalam event PON ini pemerintah DKI oleh pimpinannya memberikan dukungan sangat luar biasa kepada Papua," jelasnya.***