Indonesia Datangkan Mesin Jahit Rumput Sesuai Rekomendasi FIFA untuk Kesiapan Piala Dunia U-20

20 Maret 2023, 13:30 WIB
Mesin pitch stitching atau jahit rumput rekomendasi FIFA telah tiba /LOC/PSSI

PRFMNEWS - Indonesia terus berbenah jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada pertengahan tahun 2023 ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memastikan enam stadion utama memenuhi persyaratan dari FIFA.

Sebagai upaya menyempurnakan persiapan stadion yang akan digunakan pada Piala Dunia U-20, PSSI baru saja mendatangkan mesin pitch stitching atau jahit rumput rekomendasi FIFA.

Menurut Ketua Umum PSSI yang juga ketua LOC Piala Dunia U-20 Erick Thohir, mesin yang baru didatangkan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas standar lapangan sehingga layak memanggungkan event nomor kedua terbesar FIFA tersebut.

Baca Juga: Tinggalkan Persib untuk Timnas U-20, Robi Darwis: Saya akan Manfaatkan Sebaik-baiknya

"Mesin pitch stitching (jahit rumput) yang direkomedasikan FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia sudah hadir di Indonesia. Saat ini posisi mesin berada di Bali untuk meningkatkan kualitas lapangan di stadion I Wayan Dipta, dan selanjutnya akan bergilir ke lapangan lainnya," ujar Erick dikutip dari laman resmi PSSI.

Panitia penyelenggara menjadwalkan proses pitch stitching, yakni menjahitkan antara rumput asli dan sintetis untuk memodifikasi kerapatan rumput berlangsung sejak hari ini hingga awal Mei.

Setelah Bali, mesin yang dikerjakan perusahaan asal Inggris, Sisgrass akan menuju Surabaya, lalu Jakarta, berikutnya Solo, Bandung, dan terakhir Palembang.

Baca Juga: Kabar Duka, Atlet Bulu Tangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia

"Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antar kota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U20 akan selesai tepat waktu. Ini kebanggaan juga karena berkat Piala Dunia U20, kita punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia," lanjut Erick.

Sisgrass merupakan pemimpin dunia dalam desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida.

Teknologi ini dipakai pada ajang Final Piala Dunia, dan kejuaraan sepakbola Eropa, Afrika, dan Asia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler