DPR: Pecah Konsentrasi Wisatawan Saat Libur Panjang Akhir Tahun dengan Desa Wisata

- 19 November 2020, 10:25 WIB
Kondisi Pantai Pangandaran saat libur akhir pekan Minggu 16 Agustus 2020
Kondisi Pantai Pangandaran saat libur akhir pekan Minggu 16 Agustus 2020 /Dok Disparbud Kabupaten Pangandaran/

PRFMNEWS - Guna mencegah penumpukan wisatawan di satu destinasi yang berpotensi meningkatkan risiko penyebaran Covid-19, DPR menyarankan pemerintah memecah konsentrasi wisatawan dengan desa wisata.

Ketua Komisi 10 DPR RI, Syaiful Huda mengatakan, pada momen libur panjang akhir tahun ini hampir dipastikan bakal terjadi pergerakan wisatawan yang sangat besar.

Maka perlu upaya pemecahan konsentrasi agar wisatawan tidak bertumpuk di satu lokasi wisata saja. Upaya yang sangat memungkinkan adalah mendorong masyarakat memanfaat destinasi desa wisata di masing-masing daerah.

Baca Juga: Pengamat Minta Pemerintah Konsisten Soal Keputusan Libur Panjang Akhir Tahun

"Alternatif terbaiknya adalah mobilisasi dipecah dan salah satunya mendorong masyarakat ngga usah jauh-jauh liburan, cukup ke destinasi desa wisata di kabupaten kota masing-masing," ujar Syaiful Huda saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 19 November 2020.

Menurutnya, upaya mengimbau masyarakat agar tidak pergi kemana-mana saat libur panjang nanti tidak akan efektif, karena belajar dari libur panjang Oktober lalu masyarakat tetap saja berwisata ke berbagai daerah.

Terlebih lagi momen libur panjang akhir tahun ini lebih lama dibandingkan cuti bersama dan libur panjang Maulid Nabi.

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun Berpotensi Ditiadakan

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x