Hasil Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Bersedia Terima Vaksin, Hanya 7 Persen yang Menolak

- 18 November 2020, 20:39 WIB
Simulasi vaksinasi Covid-19
Simulasi vaksinasi Covid-19 /HUMAS JABAR

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, Pemprov Jabar Gandeng City of Glasgow College

Ia menjabarkan bahwa saat ini pemerintah tengah memastikan aspek keamanan dan kehalalan vaksin dari para produsen vaksin Covid-19. Tim Gabungan yang terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga telah dikirim ke negara produsen untuk memastikan aspek tersebut. Sembari menunggu ketersediaan vaksin di tanah air, Oscar menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi seputar vaksin Covid-19 terus dilakukan kepada masyarakat.

“Sangat penting bagi kami untuk terus memastikan bahwa vaksin tersebut aman. Kami juga melibatkan petugas kesehatan dan membangun kapasitas mereka, karena petugas kesehatan adalah sumber informasi paling terpercaya di masyarakat,” imbuhnya.

Selanjutnya, dari segi geografis, Provinsi Papua melaporkan tingkat penerimaan vaksin paling tinggi dengan 75 persen, kemudian diikuti Jawa dan Kalimantan. Provinsi Aceh memiliki tingkat penerimaan terendah dengan 46 persen. Selain Aceh, daerah dengan penerimaan terendah terdapat di pulau Sumatera, Sulawesi dan Maluku.

Senada dengan Oscar Primadi, Ketua ITAGI Prof Sri Rezeki S Hadinegoro mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menerima dengan baik pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan besar untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19.

Baca Juga: Siapa Suka Udang? Panganan Laut Ini Ternyata Kaya Akan Manfaat Lho!

“Masyarakat jelas bersedia divaksinasi untuk memutus rantai penularan namun pemerintah harus memastikan agar jumlah vaksin Covid-19 cukup dan aksesnya merata agar cakupan imunisasi yang tinggi dapat tercapai. Hal tersebut sangat penting untuk mencapai kekebalan kelompok,” kata Sri Rezeki.

Perwakilan UNICEF Debora Comini mengatakan hasil survei ini akan digunakan untuk mengembangkan strategi vaksinasi Covid-19 yang efektif, termasuk pendekatan komunikasi khusus yang memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki akses ke informasi yang akurat tentang keamanan dan efektivitas vaksin.

(Laporan Lengkap Survei KLIK DI SINI)

“Temuan dari survei ini menggembirakan dan akan membantu kami membangun kebijakan yang tepat untuk vaksinasi Covid-19. Namun vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi,” kata Perwakilan UNICEF Debora Comini.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x