Network
PRFMNEWS - Karena adanya pandemi covid-19, pemerintah memutuskan untuk memberlakukan beberapa pembatasan. Salah satunya adalah meniadakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
Sebagai ganti kegiatan belajar tatap muka, sekolah-sekolah diinstruksikan menggelar kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik secara daring maupun luring.
Hingga saat ini, PJJ masih diberlakukan. Namun demikian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, saat ini pihaknya akan mengkaji dan menganalisa kembali SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Diharapkan kegiatan belajar tatap muka bisa dilakukan bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam menjalankan PJJ.
Baca Juga: Soal Rekonsiliasi Habib Rizieq, Dedi Kurnia Syah: Tidak Perlu Ada Rekonsiliasi Secara Formal
"Untuk sekolah tatap muka ini yang masih kami kaji, mohon ditunggu kabarnya mungkin sebentar lagi kami akan menganalisa dan mengkaji lagi SKB 4 kementerian dan bagaimana kita bisa membantu anak-anak kita yang paling sulit melakukan PJJ bisa lebih banyak lagi yang masuk sekolah," kata Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud RI yang disiarkan secara virtual, Senin 16 November 2020.
Nadiem menegaskan, dia sangat memprioritaskan siswa yang kesulitan menjalankan PJJ untuk bisa kembali ke sekolah untuk menjalankan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Dinilai Bersifat Politis dan Berlebihan
