Network
PRFMNEWS – PT Pertamina (Persero) melalui Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah berencana melakukan uji coba produksi Green Diesel (D-100) yang bahan bakunya dari minyak sawit pada akhir November 2020.
Minyak sawit yang dipakai adalah jenis refined bleached deodorized palm oil (RBDPO). Pertamina berencana memproduksi sekitar 3.000 barrel per hari.
Hal itu disampikan Unit Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Hatim Ilwan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 15 November 2020.
Baca Juga: Inspiratif! Di Cikutra Bandung Ada Robot Satgas Covid-19 yang Dibuat untuk Bubarkan Kerumunan Warga
“Di minggu keempat itu uji coba produksi sekitar 3.000 barrel. Kalau kita asumsikan, gampangnya kalau nanti jadi produk BBM-nya kira-kira 20 kilo liter per jam,” ungkapnya.
Menurut Hatim, bahan bakar ramah lingkunan ini memiliki karakter yang mirip seperti bahan bakar dari minyak fosil. Jika pemerintah sudah mengeluarkan izin dan kebijakan, Hatim mengaku, Pertamina Kilang Cilacap mengaku siap.
“D-100 ini yang bahan bakarnya dari minyak sawit ini untuk menjadi bahan bakar yang secara karakternya untuk diesel dari fosil. Jadi kita saat ini baru uji coba tahap persiapan. Sarana dan fasilitas sedang kita persiapkan mulai dari dermaga, tangki, unit pemprosesan minyak sawit ini,” ujar Hatim.
Baca Juga: Datang ke Sumedang, Pemkot Bandung Santuni Korban yang Tertimpa Pohon Tumbang
Ia menambahkan, katalis atau zat yang digunakan merupakan produksi dalam negeri tepatnya Bandung.
