PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempercepat realisasi belanja anggaran pada kuartal keempat tahun 2020 ini.
Di kuartal terakhir ini, Presiden meminta agar realisasi tersebut benar-benar berada pada titik yang paling maksimal.
"Kuartal keempat ini sangat penting agar bisa memperbaiki lagi. Syukur bisa masuk ke positif di kuartal yang keempat sehingga belanja (anggaran), spending, harus menjadi kejar-kejaran kita semua," ujar Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin 2 November 2020.
Baca Juga: Megawati: Saya Manusia Unik Lho di Republik Ini, Bukan Menyombongkan Diri
Jokowi juga menegaskan apabila belanja anggaran pada kuartal empat telah terselesaikan dan diserap maksimal, maka seluruh jajarannya harus bersiap untuk melaju pada kuartal pertama pada tahun 2021 mendatang.
Ia mengingatkan, setelah masing-masing kementerian dan lembaga menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), maka pada saat itu pula proses lelang dan belanja anggaran dapat segera dilakukan.
"Kuartal pertama 2021 juga harus mulai didesain dari sekarang agar kegiatan itu dimulai di bulan Januari, terutama yang paling cepat adalah bantuan sosial. Yang belanja-belanja modal, terutama infrastruktur, baik di Kementerian PU, Perhubungan, dan kementerian lain yang bisa digiring untuk segera dimulai, maka (segera) mulai," ungkapnya.
Baca Juga: Waspada Gelombang Kedua Covid-19, Jokowi: Penanganan Kesehatan dan Ekonomi Harus Seimbang
Sebagaimana diketahui, pada kuartal kedua lalu pertumbuhan ekonomi nasional berada di angka minus 5,32 persen. Sementara kuartal tiga, kondisi serupa diperkirakan masih akan terjadi meski berada dalam tren yang semakin membaik.