Ini Prediksi Puncak Kemacetan Libur Panjang Maulid Nabi

- 26 Oktober 2020, 15:38 WIB
Ilustrasi Gerbang Tol. Jasa Marga mengimbau masyarakat hindari puncak kemacetan libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi pada akhir Oktober 2020.
Ilustrasi Gerbang Tol. Jasa Marga mengimbau masyarakat hindari puncak kemacetan libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi pada akhir Oktober 2020. /Dok Jasa Marga.

Sementara itu Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra menambahkan volume lalin keluar Jakarta selama empat hari periode libur Maulid Nabi pada tangggal 27 hingga 30 Oktober 2020, diprediksi naik sekitar 21,77 persen dibandingkan dengan lalin periode new normal.

Distribusi mayoritas lalin meninggalkan Jakarta ke arah Timur menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi sebesar 48,17 persen. Sementara 28,32 persen ke arah Barat menuju Banten/Merak dan 23,51 persen ke arah Selatan yang merupakan lalu lintas lokal menuju Bogor/Puncak/Ciawi,” jelas Bima.

Bima juga menjelaskan bahwa angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif lalin yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Baca Juga: Antisipasi Long Weekend, Penumpang KA Diminta Rapid Test H-1 Keberangkatan

Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas ini, selain di rest area, Jasa Marga juga melakukan sejumlah upaya peningkatan pelayanan operasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti di layanan lalu lintas, transaksi, maupun konstruksi.

“Dalam pelayanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan petugas Mobile Reader dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta menyiapkan GT sementara di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padalarang-Cileunyi sebagai antisipasi kepadatan keluar Cileunyi. Selain itu kami juga memastikan gardu transaksi beroperasi penuh, keberfungsian peralatan tol 100% dan penyiagaan genset 24 jam,” tambahnya.

Di layanan konstruksi, Jasa Marga telah melakukan penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur Maulid Nabi, menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta pembersihan saluran untuk antisipasi genangan air.

Baca Juga: Masih Dibuka, Ini Link Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Kabupaten Bandung

“Kami juga telah melakukan pelebaran lajur di Km 48 yang merupakan pertemuan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated. Pelebaran lajur dilakukan di kedua sisi, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek, diharapkan dengan adanya pelebaran ini dapat mengurangi kepadatan titik pertemuan kendaraan dua ruas jalan tol tersebut,” tambah Bima.

Untuk meningkatkan layanan lalu lintas, Jasa Marga menyiagakan sarana prasarana dan penempatan petugas untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan, berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan penyekatan kendaraan barang.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Jasa Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x