Polri Bakal Tindak Tegas Jika Ada Anggotanya Terlibat LGBT

- 16 Oktober 2020, 22:46 WIB
Ilustrasi bendera LGBT.
Ilustrasi bendera LGBT. /PIXABAY/Iillen

PRFMNEWS - Polri akan menindak tegas apabila ada anggotanya yang terbukti terlibat dalam kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau LGBT.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020.

Menurut dia, dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri sebagaimana Pasal 11 huruf c, dikatakan setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai-nilai kearifan lokal, dan norma hukum.

"Jadi, kalau terjadi hal tersebut tentunya Polri akan tindak tegas karena memang sudah ada aturan hukumnya bagi yang melanggar tentunya sanksi kode etik sudah menunggu," kata Awi dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula

Namun demikian Awi mengatakan bahwa hingga saat ini belum menerima laporan mengenai adanya anggota Polri yang tergabung dalam kelompok LGBT.

Sebelumnya, isu adanya kelompok LGBT di tubuh TNI-Polri dikemukakan oleh Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung Mayor Jenderal (Purn) Burhan Dahlan.

Burhan mengatakan mengetahui informasi fenomena LGBT ini dari diskusi di Mabes TNI Angkatan Darat.

Hal itu disampaikan Burhan dalam sebuah acara bertajuk Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Pada Empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia yang disiarkan melalui akun YouTube Mahkamah Agung RI, 12 Oktober 2020.

"Agak unik yang disampaikan mereka kepada saya yakni mencermati masalah perkembangan LGBT di lingkungan TNI," kata Burhan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Italia Pekan Keempat, Waktunya Derby Panas Kota Milan

Burhan kemudian juga mengemukakan bahwa isu LGBT itu tidak hanya ada di institusi TNI, tetapi juga ada di institusi Polri.

"Ternyata mereka menyampaikan kepada saya sudah ada kelompok-kelompok baru, kelompok persatuan LGBT TNI-Polri," tuturnya.

Menurut Burhan, kelompok LGBT TNI-Polri itu dipimpin oleh anggota berpangkat sersan. Sementara anak buahnya ada yang berpangkat letnan kolonel. "Ini unik. Tapi memang ini kenyataan," katanya.

Burhan menambahkan bahwa fenomena penyuka sesama jenis ini bukanlah hal baru. Sebab, pihaknya juga pernah menyidangkan kasus LGBT pertama di lingkungan TNI pada 2008.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x