PRFMNEWS - Pelaku usaha mobil second, Navin mengatakan sejak adanya pandemi Covid-19, penjualan mobil second miliknya anjlok hingga 90%.
Bahkan menurut Navin, rekannya yang juga pengusaha mobil second harus rela memberhentikan karyawannya guna menutupi penjualan yang minim.
“Malah teman-teman yang lain ada yang diberhentikan, takutnya ke depan seperti itu lagi (ketika pajak kendaraan baru dibebaskan-red),” ungkapnya saat Talkshow di Radio PRFM 107,5 dengan tema Pajak Kendaraan 0% Buat Siapa, Sabtu (3/10/2020).
Baca Juga: Duh, Satu Pemain Persipura Positif Corona
Ia menambahkan, penjualan mulai meningkat kembali setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan pelonggaran aktivitas warga dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Hampir 100% kaya dulu lagi (waktu relaksasi-red) walaupun mungkin kendalanya di leasing yang lebih ketat,” kata dia.
Namun, ketika pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mewacanakan pajak 0% bagi kendaraan baru seketika penjualan mobil second kembali surut.
Baca Juga: Presiden Persik Kediri Positif Corona, Ini Daftar Kasus Covid-19 di Lingkungan Liga 1
“Awal-awal pandemi hampir 80-90% sekarang sudah mulai jalan lagi. Terus ada kabar 0%, ya kayanya kembali ke dulu lagi,” ungkapnya.***