PRFMNEWS - Batik merupakan salah satu kebudayaan khas Indonesia yang sudah mendunia. Bahkan, batik tercatat oleh UNESCO sebagai warisan dunia milik Indonesia.
Batik memiliki banyak jenis dilihat dari corak yang sangat beragam dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Batik tradisional masih dibuat dengan manual, yaitu menggunakan salah satu alat yang bernama canting.
Namun kini perkembangan batik sudah semakin pesat. Salah satunya dari pembuatan yang mulai menggunakan cetakan. Dari berbagai jenis batik di indonesia, ada tiga batik yang memiliki harga mahal di dunia. Apa saja?
Baca Juga: Update 2 Oktober 2020, Kasus Positif Corona di Kota Bandung Mencapai 1.343 Kasus
Batik Indonesia Corak Belanda
Dari namanya, batik ini merupakan percampuran akulturasi antara Indonesia dan Belanda. Sejarah dari batik ini awalnya digagas oleh wanita yang berasal dari Indonesia dan Eropa.
Batik jenis sangat mudah dikenali karena dari gambarnya sendiri banyak diambil dari cerita ‘Putri Salju’, ‘Si Kecil Bertopi Merah’, ‘Hansel dan Gratel’.
Warna dari batiknya akan mengikuti kisah dari masing-masing tokoh. Tak hanya itu, motif lain seperti buket bunga dengan hiasan burung. Harga dari batik ini bisa mencapai harga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Mahfud MD Nilai Tahapan Kampanye Pilkada Serentak 2020 Berjalan Baik
Batik Halus Cirebon
Batik halus Cirbeon dibanderol dengan harga Rp30 juta rupiah. Karena proses pembuatannya yang cukup rumit.
Dari corak dan motif pada batik ini masih dilakukan secara manual dengan tangan. Untuk membuat kain Batik Halus Cirebon ini dibilang sangat lama dibanding pembuatan batik lainnya.
Karena untuk membuat 1 kain ini saja akan memakan waktu sekitar 1 tahun. Memang tak heran karena dari segi pembuatan yang masih manual dan memiliki corak yang beragam.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mulai Berkantor di Depok, Agenda Pertama Tinjau Fasyankes
Batik Tiga Negeri
Batik tiga negeri memiliki tiga kebudayaan sekaligus dalam corak, motif, warna hingga asal-usulnya.
Tak heran jika batik ini menjadi salah satu batik termahal didunia. Batik ini memadukan budaya dari Lasem, Pekalongan, dan Solo. Sejarah dari penamaan batik ini ada berbagai macam cerita.