Ridwan Kamil Mulai Berkantor di Depok, Agenda Pertama Tinjau Fasyankes

- 2 Oktober 2020, 17:28 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar  meninjau Fasyankes sekaligus menyerahkan bantuan logistik kesehatan untuk penanggulangan Covid-19 di Kota Depok, dalam acara serah terima di Kantor Wali Kota Depok, Jumat 2 September 2020.***
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar meninjau Fasyankes sekaligus menyerahkan bantuan logistik kesehatan untuk penanggulangan Covid-19 di Kota Depok, dalam acara serah terima di Kantor Wali Kota Depok, Jumat 2 September 2020.*** /Dok Humas Jabar.



PRFMNEWS
– Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mulai berkantor di Depok pada hari ini, Jumat 2 Oktober 2020.

Agenda pertama yang dilakukan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, yakni meninjau fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kota Depok.

Adapun peninjauan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Depok yang dilakukan Ridwan Kamil dalam agenda kerja pertama, yakni di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok dan Rumah Sakit (RS) Citra Medika Depok.

Baca Juga: Ada Klaster Pesantren di Jabar, Kemenag Kota Bandung Tunggu Arahan Soal KBM Pesantren

Selanjutnya, Ridwan Kamil menyerahkan bantuan logistik kesehatan untuk penanggulangan Covid-19 di Kota Depok dalam acara serah terima di Kantor Wali Kota Depok.

Bantuan dari gubernur berupa 6 unit ventilator dan alat kesehatan untuk 6 rumah sakit yang ada di Kota Depok, yakni RSUD Kota Depok, RS Meilia Cibubur, RSU Bunda Margonda, RS Hermina, RSU Hasanah Graha Afiah (HGA), dan RS Sentra Medika Cisalak.

Adapun rincian bantuan peralatan kesehatan yaitu rapid test antigen 3.000 pcs, rapid test antibodi 2.000 pcs, lancet 23G 2.000 pcs, sarung tangan 400 pcs, safety box 40 pcs, APD coverall 500 pcs, Oseltamivir 10.000 tab, dan UTM 2.000 pcs.

Baca Juga: Satgas : Masyarakat Ujung Tombak Penanganan Covid-19

Menurut Ridwan Kamil, kunci kemenangan untuk melawan Covid-19 adalah kebersamaan, termasuk saling membantu terkait logistik kesehatan demi kemaslahatan masyarakat setempat. Apalagi, berdasarkan data periode 21-27 September 2020, Kota Depok berstatus Zona Merah (Risiko Tinggi).

“Hari ini kami membawa banyak bantuan, semata-mata merupakan bentuk cinta kami kepada Kota Depok. Saya ke sini juga untuk menyemangati dan mengamati penanganan COVID-19 di Kota Depok. Yang paling utama dalam menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan,” ucapnya.

Kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Kang Emil pun berpesan untuk menjaga keterisian rumah sakit tidak melebihi 60 persen.

Selain itu, GTPPC Kota Depok juga harus tegas menerapkan aturan protokol kesehatan, termasuk jam buka dan kapasitas di restoran.

Ridwan Kamil pun meminta GTPPC Kota Depok mewaspadai penularan dalam klaster keluarga.

“Ketertularan sesama keluarga lebih cepat, karena pasien yang OTG (Orang Tanpa Gejala) tinggal satu rumah. Jika masih ada OTG yang berdiam di rumah, harus segera diberi tempat untuk isolasi mandiri,” katanya.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil akan rutin berkantor di Kota Depok tiap seminggu sekali demi memaksimalkan koordinasi dalam penanganan pandemi global COVID-19 di wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek), khususnya Kota Depok.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x