Awal Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur, BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia ini Akan Lebih Panas dan Kering

- 20 Maret 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi musim kemarau.
Ilustrasi musim kemarau. /prfmnews

PRFMNEWS – Kapan Indonesia masuk musim kemarau pada tahun 2024? Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia pada 2024 akan mundur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologinya (periode 1991-2020), maka awal musim kemarau 2024 di Indonesia diprediksi mundur pada 282 ZOM/Zona Musim (40%), sama pada 175 ZOM (25%), dan maju pada 105 ZOM (15%)," ungkap Dwikorita Karnawati dikutip Rabu, 20 Maret 2024.

Adapun puncak musim kemarau tahun 2024 di Indonesia, kata Kepala BMKG, diprediksi terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Pada beberapa wilayah diprakirakan akan mengalami musim kemarau di bawah normal sehingga akan terasa lebih panas terik dan kering serta potensi terjadinya hujan yang lebih sedikit.

Baca Juga: Peralihan Cuaca dari Musim Kemarau ke Musim Hujan, Awas Penyakit Leptospirosis saat Pancaroba

Dwikorita menyebutkan wilayah di Indonesia yang diprediksi mengalami kemunduran periode awal kemarau yaitu sebagian Sumatra Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat (Jabar), DI Yogyakarta, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Maluku.

Adapun daftar wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di bawah normal (lebih panas terik dan kering) yaitu di sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Sumatra Utara, sebagian kecil Riau, sebagian Kepulauan Bangka belitung, sebagian Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian NTT, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua Tengah, dan sebagian Papua Selatan.

Sedangkan, wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di atas normal yaitu sebagian kecil pesisir selatan Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian kecil Kalimantan Utara, bagian selatan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, bagian utara dari Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan sebagian besar Papua Selatan.

Baca Juga: Warga Bandung Ramai Pamer Langit Cerah Hari ini

"Sebagian besar wilayah Indonesia sebanyak 317 ZOM (45,61%) akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2024 yaitu meliputi sebagian Sumatra Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Pulau Papua. Namun demikian, terdapat beberapa wilayah yang mengalami puncak musim kemarau pada bulan Juli 2024 sebanyak 217 ZOM (31,22%) dan September 2024 sebanyak 68 ZOM (9,78%)," terangnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x