Network
PRFMNEWS - Penyakit leptospirosis akibat bakteri Leptospira perlu diwaspadai saat Pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, penyakit leptospirosis ini ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus.
Sementara pada musim hujan, terutama saat terjadi banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri.
Baca Juga: KAI Hadirkan Kereta Makan Mewah, Ada Fasilitas Terbaru Bisa Dinikmati Selain Penumpang Suite Class
Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia di mana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir.
"Seseorang yang memiliki luka, kemudian bermain atau terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran dan kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, berpotensi terinfeksi dan akan jatuh sakit," papar Prof Tjandra.
Prof Tjandra pun memberikan kiat mengantisipasi penyakit leptospirosis yaknni menjaga kebersihan agar tak ada tikus berkeliaran, tidak bermain air saat banjir, terutama jika memiliki luka.
Baca Juga: Dilarang Kampanye Sebelum 28 November, Bawaslu Surati Pimpinan Parpol
Langkah lainnya yakni memakai pelindung seperti sepatu jika terpaksa harus ke daerah banjir dan segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.
