INFO MUDIK 2024: Polisi Siapkan 3 Rekayasa Lalin Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol dan Arteri

- 7 Maret 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi rekayasa lalu lintas saat mudik lebaran
Ilustrasi rekayasa lalu lintas saat mudik lebaran /Dok PRFM

PRFMNEWS - Korlantas Polri menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas (lalin) guna bantu mengurai potensi kemacetan pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. Rekayasa lalin ini disiapkan untuk diterapkan di sejumlah ruas jalan tol dan jalan arteri.

Penerapan berbagai bentuk rekayasa lalin di jalan tol dan jalan arteri oleh kepolisian diharapkan mampu menjaga kelancaran arus kendaraan pada perjalanan mudik-balik Lebaran Idul Fitri 2024, seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Polri akan menerapkan beberapa hal melalui Korlantas, yaitu rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2024. Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, dinamis yang dijadwalkan kurang lebih mulai 4 April 2024,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.

Baca Juga: Perjalanan Kawanan Monyet Liar dari Kota Bandung kini Sudah Sampai di Kabupaten Bandung

Trunoyudo menjelaskan tiga bentuk rekayasa lalin yang disiapkan berupa sistem satu arah (one way), berlawanan arah (contraflow), dan sistem ganjil genap (gage) yang diberlakukan bila jumlah kendaraan sudah melebihi batas toleransi.

Menurut jenderal polisi bintang satu itu, kebijakan untuk memberlakukan rekayasa lalin ini telah dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Korlantas Polri dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian PUPR.

“Kebijakan rekayasa lalu lintas ini dituangkan tentunya juga pada SKB dengan stakeholders terkait, ada beberapa pola lalu lintas yang akan diberlakukan yakni sistem contraflow, one way dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Penjelasan KAI soal Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran

Untuk skema contraflow, kata dia, disiapkan untuk diberlakukan dari KM 36 Cikampek, sedangkan sistem one way diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 Tol Kalikangkung.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x