Waspada Angin Kencang dan Angin Puting Beliung Hingga April Nanti

- 27 Februari 2024, 16:30 WIB
Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Bandung dan Sumedang, 493 Rumah Warga Rusak
Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Bandung dan Sumedang, 493 Rumah Warga Rusak /Dok BNPB

PRFMNEWS - Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Tanah Air jelang masa peralihan musim atau pancaroba.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, semua pihak harus waspada akan terjadinya angin kencang dan angin puting beliung hingga April mendatang.

Menurutnya, potensi angin kencang dan angin puting beliung masih ada karena masuknya masa pancaroba.

“Kemungkinan untuk terjadi puting beliung ini masih terjadi selama Maret. Maret-April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi,” kata Dwikorita usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa dikutip dari ANTARA Selasa, 27 Februari 2024.

Baca Juga: Disebut Langka, Hasil Analisis BRIN Ungkap Fase Pembentukan Angin Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

Beberapa waktu lalu angin puting beliung sempat terjadi di Bandung dan Sumedang.

Menurut dia, angin puting beliung tersebut bisa saja kembali terjadi di wilayah lain Indonesia lainnya dengan kecepatan yang meningkat dan durasi lebih lama.

Dwikorita juga menjelaskan, apa yang terjadi di Jawa Barat beberapa waktu lalu adalah angin dengan kecepatan sekitar 65 km per jam, atau belum masuk kategori tornado yang memiliki kecepatan 100 km per jam.

“Yang kemarin itu kecepatan rata ratanya belum capai 100 km per jam. Ya masih jauh, itu rata-ratanya masih sekitar 65 km per jam. Nah kalau tornado itu kecepatan minimum 100 km per jam. Namun tidak menutup kemungkinan bisa meningkat ya. Cuma Alhamdulillah kemarin sudah berhenti 4 menit ya,” katanya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x