Kemensos Siapkan Shelter dan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Sumedang

- 3 Januari 2024, 22:00 WIB
Petugas gabungan sedang melakukan asesmen pada rumah milik Oma Sopandi, di Kampung Blok Sakola RT 01/06, Desa Cikaramas, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, yang mengalami rusak berat akibat guncangan gempa Senin, malam.
Petugas gabungan sedang melakukan asesmen pada rumah milik Oma Sopandi, di Kampung Blok Sakola RT 01/06, Desa Cikaramas, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, yang mengalami rusak berat akibat guncangan gempa Senin, malam. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

PRFMNEWS - Sejak Senin, 1 Januari 2024 kemarin, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mengirimkan logistik dan shelter untuk korban gempa Sumedang. Bantuan logistik itu dikirimkan ke beberapa titik seperti RSUD Sumedang, RS Pakuwon, dan beberapa daerah terdampak lainnya.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico mengatakan, saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah shelter karena gempa susulan masih terjadi sehingga masyarakat takut kembali ke rumah.

Dikatakan dia, meski dampak kerusakan dari gempa Sumedang ini tidak terlalu parah, namun Kemensos tetap menyiapkan shelter dan bantuan logistik lainnya sebagai tindakan antisipasi.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Akan Mulai Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Terdampak Gempa Pekan Depan

Menurut dia, hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memiliki tempat berlindung saat gempa susulan terjadi di Sumedang.

“Kemarin saya cek sendiri tiga hari memang posisinya tidak parah, tapi memang tugas kita tetap harus menyiapkan. Jadi kita posisinya tidak boleh modelnya respon karena kita tidak tahu kapan gempa susulan terjadi,” kata Robben.

Kemensos menyiapkan tenda serba guna, tenda keluarga, dan tenda gulung untuk bagi masyarakat terdampak. Tenda serba guna berukuran besar dipasang di beberapa titik evakuasi, sedangkan tenda keluarga yang dibuat khusus untuk menampung 4-5 orang diberikan kepada keluarga yang memiliki lahan di dekat rumahnya.

“Peminatnya cukup banyak yang tidur di tenda kita. Memang mereka rata-rata menyampaikan takut kalau tinggal di rumah karena kebetulan kemarin berapa kali gempa susulan posisinya di malam hari,” katanya.

Di shelter, Kemensos menyiapkan tenda lengkap dengan kasur, toilet portable, kipas angin, dan kebutuhan makan. Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan pilar-pilar sosial dikerahkan untuk membangun dapur umum. Kemensos juga dibantu masyarakat dalam menyiapkan makanan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x