Kronologi Penemuan Mayat 1 Keluarga Dalam Kamar di Malang, Polisi Temukan Pesan Ditulis Tangan

- 14 Desember 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi Penemuan Mayat.
Ilustrasi Penemuan Mayat. /prfmnews/

Tetangga yang merespons permintaan tolong AKE itu lalu masuk ke rumah dan mengecek kamar. Para saksi itu menemukan dua orang berada dalam ruangan tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa dan satu lagi berlumuran darah.

Korban WE berlumuran darah karena mengalami luka sayat yang cukup dalam pada tangan kiri dan sempat dibawa ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong.

"Terdapat dua mayat yang sudah meninggal dunia, dua orang perempuan. Untuk yang satu, sekira umur 40 tahun dan satu lagi sekira umur 12 tahun," jelas Gandha, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 13 Desember 2023.

Dari dua mayat yang ditemukan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan fakta bahwa mulut mereka mengeluarkan busa dan bau menyengat. Tidak jauh dari para korban ditemukan pula gelas dan bungkus obat nyamuk cair.

Petugas kepolisian juga menemukan pesan yang diduga ditulis WE. Pesan tersebut meminta sang anak, AKE, untuk menjaga diri baik-baik dan menurut kepada neneknya. Pesan tersebut ditulis pakai spidol berwarna hitam dan identik dengan tulisan tangan WE yang merupakan seorang guru.

Baca Juga: Viral Polisi Berhentikan Motor Kawal Ambulans di Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya Buka Suara

"Di TKP, kami menemukan pesan yang tulisannya identik dengan buku agenda milik WE. Kurang lebih, intinya, jaga diri kakak baik-baik, menurut sama uti (nenek), uang papa mama untuk pemakaman," beber Gandha.

Kini, jajaran Polres Malang tengah melakukan pendalaman terkait motif dalam peristiwa tewasnya tiga orang dalam satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri itu.

"Jadi, dugaan sementara, mengarah bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Satu keluarga ini beranggotakan empat orang. Untuk motif, masih sangat kami dalami," papar Gandha.

Saat ini, AKE yang merupakan saudara kembar dari korban ARE berada dalam pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang dan psikolog.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah