Network
PRFMNEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan akan ada pengalaman berbeda berupa manfaat dari pengembangan Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Maja, Banten akan bisa dirasakan para pelanggan kereta api (KA) khususnya kereta rel listrik (KRL) dan KA commuterline Rangkasbitung-Merak mulai tahun 2024.
Menurut Menhub, dengan dilakukannya perluasan Stasiun Rangkasbitung akan semakin meningkatkan daya tampung stasiun sehingga akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa kereta api yang jumlahnya semakin meningkat.
Pembangunan perluasan Stasiun Rangkasbitung, ujar Menhub, sudah dimulai dan ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Menhub Resmikan Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai
“Perluasan stasiun Rangkasbitung Tahap I telah dimulai sejak tahun 2022 dan saat ini tengah dilakukan pembangunan Tahap 2 yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024,” ujar dia.
“Nantinya waktu tunggu kedatangan kereta (headway) juga akan semakin singkat, yang tadinya 15 menit menjadi 6 menit atau 2,5 kali lebih cepat,” ucap Menteri Budi Karya.
Budi memerinci manfaat dari perluasan Stasiun Rangkasbitung antara lain: mempermudah aksesibilitas karena adanya integrasi dengan terminal dan tambahan akses masuk stasiun melalui sisi belakang, meningkatkan kapasitas stasiun dari 38.000 penumpang(pnp)/hari menjadi 83.000 pnp/hari.
Kemudian, meningkatkan aspek keselamatan dengan menghilangkan passenger crossing dan penutupan perlintasan sebidang, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
