Presiden Ingatkan Ancaman Adanya Klaster Kantor, Rumah, dan Pilkada

- 8 September 2020, 09:19 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan melalui konferensi video untuk penanganan Covid-19 terintegrasi Provinsi Jawa Barat di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19, Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan melalui konferensi video untuk penanganan Covid-19 terintegrasi Provinsi Jawa Barat di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19, Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 11 Agustus 2020. /Dok BPMI Setpres

PRFMNEWS - Ancaman penyebaran covid-19 masih nyata. Klaster-klaster baru masih saja bermunculan. Dengan adanya ancaman ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar semuapihak berhati-hati, terutama untuk mencagah munculnya klaster kantor, keluarga, maupun saat pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Hati-hati yang namanya klaster kantor, yang kedua klaster keluarga hati-hati, yang terakhir juga klaster pilkada hati-hati ini, agar ini selalu diingatkan,” tutur Presiden saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Senin, 7 September 2020.

Dikutip prfmnews.id dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab), Presiden menyampaikan saat ini perlu ada perhatian khusus terhadap ancaman adanya klaster kantor, rumah, dan Pilkada. Pasalnya, tempat-tempat tersebut sangat berpotensi terhadap penularan Covid-19.

Baca Juga: Timnas U-19 VS Kroasia Disiarkan Langsung, Berikut Link Streaming Net TV dan Mola TV

”Klaster keluarga, karena kita sampai di rumah sudah merasa aman, nah justru di situlah yang kita harus hati-hati. Dalam perjalanan masuk kantor kita juga sudah merasa aman sehingga kita juga lupa di dalam kantor protokol kesehatan,” jelasnya.

Khusus untuk klaster pilkada, Presiden meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) benar-benar memberikan ketegasan. Pasalnya, Pilkada dengan berbagai agendanya berpotensi menjadi tempat penularan karena akan melibatkan banyak orang di dalamnya.

Baca Juga: Lapak PKL di Dipati Ukur Ditertibkan Satpol PP, Polisi: Kini Sudah Lebih Sepi

”Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di pilkada, karena jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali. Jadi ketegasan saya kira Mendagri nanti dengan Bawaslu agar ini betul-betul diberikan peringatan keras,” pintanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x