Menurut dia, pengaturan operasional perjalanan kereta cepat sangat mengutamakan keselamatan dan keamanan.
Adapun sebagai bentuk kompensasi atas kejadian tersebut, sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan dan tertinggal kereta diperkenankan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya pada pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru.
"Selama menunggu di hall Stasiun Padalarang, KCIC juga memberikan snack serta minuman," tutur Eva.
Lebih lanjut Eva mengungkapkan, terdapat satu penumpang lainnya yang memilih untuk pembatalan tiket juga telah dilayani melalui loket Stasiun Padalarang dengan pengembalian bea tiket 100 persen.
Untuk mencegah agar hal ini tidak kembali terjadi, KCIC akan terus berkoordinasi bersama KAI untuk pelayanan yang lebih baik.
"Ke depannya KAI juga akan menyiapkan satu rangkaian cadangan KA Feeder di Stasiun Bandung sebagai bentuk antisipasi," ungkap Eva. ***