Diprediksi Mundur, Ini Perkiraan Jadwal Lengkap Awal Musim Hujan 2023/2024 di Jabar dan Wilayah Lain dari BMKG

- 11 September 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi musim hujan.
Ilustrasi musim hujan. /PRFM

Selanjutnya, musim hujan akan terjadi di Sumatera bagian tengah dan Selatan, lalu secara hampir berurutan diikuti oleh Kalimantan, Jawa, kemudian secara bertahap akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024.

El Nino Hingga Awal 2024

Dwikorita lanjut menyebutkan menjelaskan, sejak mulai muncul pada pertengahan Mei 2023, gangguan iklim El Nino terus berkembang mencapai level El Nino moderat sejak akhir Juli 2023 dan saat ini Indeks El Nino berada pada nilai +1.504. Kondisi El Nino moderate tersebut diprediksi tetap bertahan hingga awal 2024.

Sedangkan di Samudera Hindia, berdasarkan pemantauan anomali suhu muka laut menunjukkan adanya kondisi IOD Positif dengan indeks saat ini sebesar +1.527 dan diprediksi akan tetap positif hingga akhir tahun 2023.

Superposisi fenomena El Nino dan IOD (+), menyebabkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia menjadi lebih sedikit dari normalnya, yang berkaitan dengan kondisi curah hujan rendah sebagai penyebab kekeringan di Indonesia.

Baca Juga: Dampak El Nino, Polisi Pasang Imbauan Bahaya Karhutla dan Kekeringan Ekstrem

Mengingat musim hujan akan datang, Dwikorita mengimbau kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampaknya, terutama di wilayah yang mengalami sifat musim hujan di atas normal atau lebih basah dibanding biasanya.

Wilayah lebih basa ini diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor. Pemerintah Daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan, serta pentingnya memperhatikan peringatan dini.

"Kami berharap informasi Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 ini dapat dijadikan sebagai acuan pemerintah daerah dan sektor terkait untuk menyusun rencana Aksi Dini (Early Action), dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan adanya bencana hidrometeorologi," ujar Dwikorita.

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan memaparkan secara lebih detail mengenai prediksi jadwal musim hujan terjadi di Indonesia. Dia menyampaikan, pada September 2023, terdapat sekitar 24 ZOM (3,4%) yang akan memasuki musim hujan, yaitu meliputi sebagian Sumatera Barat dan Riau bagian selatan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah