Network
PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersuara perihal kelangkaan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kg bersubsidi alias gas melon. Ia mengakui gas LPG tersebut memang tengah diperebutkan di lapangan.
"LPG itu, terutama yang bersubsidi, ini memang diperebutkan di lapangan. Dan itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus digarisbawahi," ucap Jokowi.
PT Pertamina, perusahaan yang mengelola gas negara, terang presiden, berada di bawah tanggung jawab menteri BUMN.
Baca Juga: Pesan Tegas Jokowi untuk Pemburu LPG 3 Kg yang Dikeluhkan Langka
Ia menegaskan gas LPG bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Ia lantas meminta Erick Thohir untuk menjelaskan alasan kelangkaan gas.
“Dan itu hanya untuk yang kurang mampu, itu yang harus digarisbawahi. Jadi mengenai kelangkaan biar Pak Menteri BUMN yang jawab karena itu di bawah kewenangan beliau,” ujarnya.
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal kelangkaan LPG 3 kg saat berkunjung ke Pasar Bululawang bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir Senin kemarin.
Baca Juga: Menkes Sebut Vaksin Gratis Covid-19 Disetop 31 Desember, Kecuali bagi 2 Kategori Masyarakat ini
