"Jadi, traffic light tersebut dapat 'melihat' kaki simpang mana yang padat, sehingga di titik itulah yang akan diberikan prioritas lampu hijau lebih banyak atau lama," terangnya.
Ketiga, lanjut Syafrin, dengan penerapan teknologi AI, Dishub DKI dapat lebih memberikan prioritas terhadap rute angkutan umum, seperti bus TransJakarta.
“Sistem AI akan membaca secara otomatis jika TransJakarta lewat akan diberikan prioritas lampu hijau untuk melintas duluan,” jelasnya.
Adapun 20 titik lokasi yang sudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini antara lain:
1. Jalan Jembatan 2 Raya-Jalan Tubagus Angke
2. Jalan Kyai Tapa-Jalan Daan Mogot (Grogol)
3. Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya
Baca Juga: Polri Diminta Prioritaskan Penyelidikan Dugaan Hukum Pidana Ponpes Al-Zaytun
4. Jalan S. Parman-Jalan KS. Tubun-Jalan Gatot Subroto (Slipi)
5. Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said (Kuningan)