Kemenag Sentil Garuda Indonesia dan Diminta Komitmen Taati Jadwal Penerbangan Jemaah Haji

- 5 Juni 2023, 07:40 WIB
Pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia. /Antara/Ampelsa

Penerbangan haji harus sesuai jadwal

Menurut Saiful Mujab, menjalankan jadwal penerbangan sesuai waktu yang ditentukan sangat penting karena berkaitan dengan mobilitas jemaah pada setiap tahapannya.

Jadwal penerbangan tersebut telah diinformasikan kepada seluruh jemaah beserta tahapan keberangkatan mereka dari masing-masing Kabupaten/Kota menuju embarkasi. Apabila terjadi perubahan jadwal, hal itu dapat berdampak pada tahapan-tahapan lainnya, termasuk di Madinah dan Makkah.

"Perubahan jadwal penerbangan dapat menyebabkan efek domino pada kegiatan jemaah haji, baik di asrama haji, Madinah, maupun Makkah. Terlebih lagi, kedatangan jemaah di Madinah juga terkait dengan masa pelaksanaan Arbain (sholat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi) dan masa tinggal mereka sebelum diberangkatkan ke Makkah," ujarnya.

Baca Juga: Sebagian Jemaah Haji dari Madinah Mulai Diberangkatkan ke Mekah

"Oleh karena itu, saya meminta agar maskapai benar-benar meminta maskapai agar benar-benar komitmen dengan jadwal yang telah disepakati,” tandasnya.

Penerbangan gelombang pertama dari Embarkasi di Indonesia menuju Madinah akan berlangsung hingga 7 Juni 2023.

Sementara penerbanga jemaah haji gelombang kedua menuju Jeddah lalu ke Makkah akan mulai berlangsung pada 8 Juni 2023. Proses pemberangkatan jemaah haji 2023 asal Indonesia dari tanah air ini akan berakhir pada 22 Juni 2023.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x