Kemenag Sentil Garuda Indonesia dan Diminta Komitmen Taati Jadwal Penerbangan Jemaah Haji

- 5 Juni 2023, 07:40 WIB
Pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia. /Antara/Ampelsa

PRFMNEWS - Kementerian Agama (Kemenag) meminta maskapai Garuda Indonesia untuk tetap mematuhi jadwal penerbangan jemaah haji yang telah disepakati sebelumnya.

Permintaan ini disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, sebagai tanggapan terhadap adanya perubahan jadwal penerbangan jemaah haji 2023 asal Indonesia yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Tanah Air menuju Arab Saudi telah dimulai sejak 24 Mei 2023. Pada gelombang pertama ini, jemaah haji Indonesia diberangkatkan menuju Madinah Al-Munawwarah.

Baca Juga: Viral! Ingat Ayam Peliharaan, Kakek Juhani Calon Jemaah Haji Asal Majalengka Minta Turun Pesawat

Sudah ada 183 kelompok terbang (kloter) dengan 69.327 jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Sebanyak 102 kloter di antaranya diterbangkan dengan Garuda Indonesia.

Dari proses evaluasi selama 13 hari masa pemberangkatan gelombang pertama, telah terjadi sejumlah perubahan jadwal penerbangan Garuda, antara lain: kloter 29 Embarkasi Solo (SOC 29), SOC 32, dan SOC 33; kloter 12 Embarkasi Medan (KNO 12); kloter 28, 29, dan 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 28, JKG 29, dan JKG 30), serta kloter 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04).

“Sejak awal, sudah ada jadwal yang disepakati bersama antara Kemenag dan Garuda Indonesia. Saya minta agar maskapai benar-benar komitmen dengan jadwal penerbangan yang sudah disepakati tersebut sehingga tidak sering terjadi perubahan,” tegas Saiful Mujab di Jakarta.

Baca Juga: Perdana, Calon Jemaah Haji Diangkut dengan Kereta dari Labuhanbatu ke Medan

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x