Pelatihan Komcad Matra Udara di Lanud Sulaiman Diikuti 500 Peserta Mulai dari Ojol Hingga Pegawai BUMN

- 8 Mei 2023, 11:35 WIB
Upacara pembukaan pelatihan dasar kemiliteran pada Matra Udara oleh TNI AU di Lanud Sulaiman Senin, 8 Mei 2023.
Upacara pembukaan pelatihan dasar kemiliteran pada Matra Udara oleh TNI AU di Lanud Sulaiman Senin, 8 Mei 2023. /Budi Satria/prfmnews

PRFMNEWS - Latihan dasar kemiliteran untuk peserta komponen cadangan (Komcad)tahun 2023 pada matra udara TNI Angkatan Udara di Lanud Sulaiman, Bandung, resmi dibuka oleh Dankodiklatau Marsda TNI Tedi Rizalihadi Senin, 8 Mei 2023.

Tedi menyampaikan sebanyak 500 orang komcad ikut serta dalam latihan dasar kemiliteran yang terdiri dari berbagai macam latar belakang mulai dari pegawai BUMN hingga sopir ojek online (ojol).

"Animonya yang daftar itu 750, ini kita seleksi yang berhasil lulus 500 orang, backgroundnya macam-macam ada dari BUMN, ada mahasiswa, ada wirausaha, bahkan ada dari Ojol," kata Tedi selepas upaacara pembukaan Latihan dasar kemiliteran Komcad di Lanud Sulaiman.

Baca Juga: Terungkap Alasan Sopir Bus TNI AL Viral Terobos Pintu Perlintasan Kereta Api di Malang

Disampaikannya, mereka yang daftar dalam komcad ini adalah orang-orang yang memiliki jiwa bela negara yang sangat tinggi.

"Karena ini pendaftaran secara sukarela, tidak ada pemaksaan," tegasnya.

500 orang ini akan menjalani berbagai macam teori latihan yang dipusatkan di Lanud Sulaiman.

"Kita kenalkan menembak dasar, kemudian latihan-latihan dasar kemiliteran lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Usai Ditangkap, Kapuspen TNI Sebut Praka ANG Ditahan Akibat Tendang Motor Ibu Bonceng Anak

Akomodasi ditanggung

Selama menjalani pendidikan, para peserta Komcad ini mendapatkan uang saku dan akomodasi lainnya.

"Untuk makan, kesehatan, semua terdukung semua," ucapnya.

Diharapkan para peserta ini memiliki jiwa semangat juang dan bela negara serta disiplin tinggi.

Baca Juga: Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Haji, Menag Segera Bahas dengan DPR

Nantinya mereka yang lulus dalam latihan dasar kemiliteran ini akan kembali bekerja seperti biasa menjadi masyarakat sipil.

"Namun sewaktu-waktu ketika negara membutuhkan untuk memperkuat komponen utama kita kerahkan," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah