PRFMNEWS – Polisi mengungkap awal mula pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta menyatakan dia adalah wakil Nabi Muhammad SAW hingga ingin dapat pengakuan dari ketua umum MUI.
Update informasi asal usul pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta berinisial M (60) warga Lampung mengaku wakil nabi diketahui polisi dari keterangan seorang saksi yakni istri pelaku.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, istri pelaku yang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kedondong menyebut latar belakang suaminya mengaku wakil nabi berawal dari bisikan gaib.
Baca Juga: Kesaksian Istri Pelaku Penembakan di Kantor MUI: Petani yang Berulang Kali Minta Diakui Wakil Nabi
Pratomo menambahkan pengakuan pelaku sebagai wakil nabi usai mendapat bisikan gaib terjadi saat sebelum dia menikahi istrinya pada tahun 1984 lalu.
Sejak itulah hingga menikahi istrinya, pelaku kerap meminta warga di sekitar rumah untuk mengakui dia adalah seorang wakil nabi.
“Pelaku saat itu mendapatkan bisikan gaib bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi. Setelah menikah, kemudian pelaku mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya seorang wakil nabi,” ujar Pratomo, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
"Tahun 1999 dia mengumpulkan orang ke rumahnya dan mengatakan bahwa dia adalah wakil nabi. Namun orang-orang tidak percaya bahwa dia wakil nabi," tambahnya.
Baca Juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Sempat Minta Doa Istrinya Sebelum Berangkat ke Jakarta