Jika Uji Klinis Selesai, Vaksin Covid-19 Sinovac Akan Didaftarkan ke BPOM Agar Bisa Segera Diedarkan

- 11 Agustus 2020, 13:26 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan Uji Klinis Tahap III Vaksin COVID- 19, dipandu oleh Ketua Tim Peneliti Uji Klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD) Prof. Kusnandi Rusmil pada Selasa (11/8/2020).
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan Uji Klinis Tahap III Vaksin COVID- 19, dipandu oleh Ketua Tim Peneliti Uji Klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD) Prof. Kusnandi Rusmil pada Selasa (11/8/2020). /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

PRFMNEWS - Saat ini Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Unpad tengah melakukan uji klinis tahap 3 vaksin covid-19 buatan Sinovac, China. Rencananya, jika uji klinis ini selesai dilakukan, vaksin Covid-19 ini akan didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir mengatakan, perlu waktu enam bulan untuk mengetahui hasil dari uji klinis ini. Diharapkan hasilnya baik dan bisa segera didaftarkan kepada BPOM.

"Kini kita tunggu enam bulan ke depan, mohon dukungan dan doa atas vaksin yang saya pastikan halal ini. Insya Allah, jika uji klinis fase 3 ini berjalan lancar, kita siapkan registrasi ke Badan POM untuk kemudian diproduksi massal dan bisa digunakan mengatasi virus Covid-19," kata Erick Thohir di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, Selasa 11 Agustus 2020.

 

Baca Juga: Semarakan HUT ke-75 RI, Warga Komplek Santosa Asih Rancasari Kota Bandung Hias Jalan Dengan Lukisan

Dikuitp prfmnews.id dari ANTARA, dalam tahap uji klinis ini ada 1.620 relawan yang akan diimunisasi dengan vaksin dari sinovac ini. Dia pun berterima kasih banyak atas kesediaan mereka melakukan imunisasi ini.

"Saya berterima kasih kepada para relawan, tim laboratorium Bio Farma dan Sinovac, serta Universitas Padjadjaran yang bisa mewujudkan tahapan krusial ini," kata Erick.

Presiden Jokowi juga meninjau fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma didampingi Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x