Stasiun Tanah Abang Mulai Diperluas, Bakal Punya Bangunan Baru dengan ‘Wajah’ Beda Jadi TOD di Jakarta

- 2 Mei 2023, 07:30 WIB
Seremoni pembangunan Stasiun Tanah Abang Jakarta.
Seremoni pembangunan Stasiun Tanah Abang Jakarta. /Kemenhub/

PRFMNEWS – Pembangunan perluasan Stasiun Tanah Abang untuk menjadi pusat TOD (Kawasan Berorientasi Transit) baru di Jakarta resmi dimulai pada Minggu, 30 April 2023.

Nantinya, Stasiun Tanah Abang akan punya bangunan baru dengan fasilitas yang ditambah guna semakin meningkatkan pelayanan bagi para pelanggan KRL Commuterline Jabodetabek.

Lokasi Stasiun Tanah Abang baru berjarak tidak jauh dari stasiun eksisting yang selama ini kerap dipadati para penumpang KRL Commuterline lintas Jabodetabek terutama pada jam-jam sibuk.

Baca Juga: Stasiun Tanah Abang Resmi Diperluas untuk Jadi Ikon Baru Jakarta, Pembangunan Tahap 1 Habiskan Rp381 Miliar

Pembangunan perluasan Stasiun Tanah Abang ditandai dengan groundbreaking oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo di Depo Stasiun Tanah Abang.

Perbedaan Stasiun Tanah Abang baru usai direvitalisasi akan tampak salah satunya dari luas bangunan utama menjadi 12.000 meter persegi.

Terdiri dari 2 lantai dilengkapi bangunan komersil dan fasilitas pendukung termasuk bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga: 1.000 Orang Terpilih Jadi Content Creator Pariwisata Jawa Barat

Ada penambahan jalur

Wajah Stasiun Tanah Abang usai diperluas dan ditambah bangunan baru juga akan berbeda dengan ditambahnya jalur kereta dari semula 4 menjadi 6 jalur.

Peron untuk naik turun penumpang pun ditambah dari dua menjadi empat, serta akan dilakukan penataan fasilitas integrasi antarmoda agar mempermudah pelanggan KRL berpindah ke transportasi umum lainnya untuk melanjutkan perjalanan hingga sampai ke tujuan akhir.

Kemenhub, Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI juga telah berkomitmen untuk mendukung proses pekerjaan pengembangan Stasiun Tanah Abang ini.

Baca Juga: KPU Ajak Warga Cek Data Pemilih Sementara Pemilu 2024

Adapun pembagian ruang lingkup pekerjaan pengembangan Stasiun Tanah Abang dari masing-masing pihak yaitu, Kemenhub membangun stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur kereta api.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting.

Pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan secara bertahap. Tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini dengan nilai investasi mencapai Rp 380,93 miliar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut May Day 2023 Masih Suasana Lebaran Jadi Momen Pererat Kebersamaan 3 Pihak

"Hari ini kita membangun Tanah Abang agar bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari," ujar Menhub.

Budi berharap, pengembangan yang dilakukan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari DKI Jakarta menuju kota-kota penyangga maupun sebaliknya.

"Stasiun Tanah Abang ini adalah pusat TOD yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat. Oleh karenanya, pengembangan harus dilakukan segera dan saling sinerg demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah