PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2023 menjadi momentum mempererat kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
Terlebih kata Ridwan Kamil, perayaan May Day pada hari ini, Senin 1 Mei 2023 yang juga diperingati oleh pekerja/buruh di seluruh dunia masih dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1444 H.
"Selamat Hari Buruh Internasional, May Day, 1 Mei 2023. Di momen yang luar biasa, di hari yang fitri ini, kita terus merajut kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, dengan hubungan industrial yang harmonis," ucap Ridwan Kamil, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Baca Juga: Meski Pengguna Meningkat, CKJT Sebut Tol Cisumdawu Belum Banyak Dilirik Pemudik dari Jakarta
Ridwan Kamil menekankan dengan adanya kebersamaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah maka harapan terbaik dari semua pihak tersebut bisa lebih mudah terwujud.
"Yaitu pekerja yang sejahtera, pengusaha yang maju, dan Indonesia juara," ujarnya.
Adapun terkait aspirasi tuntutan yang disuarakan para buruh di Indonesia pada perayaan May Day 2023 khususnya di Jawa Barat disampaikan Ketua DPD FSP LEM SPSI Jabar Muhamad Sidarta.
Baca Juga: Dinas ke Amerika Serikat, Ridwan Kamil akan Bicara Inovasi Jabar di Forum PBB
Sidarta menyatakan meski masih dalam suasana libur bersama Lebaran 2023, perayaan May Day tahun ini tetap digelar di berbagai daerah untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka.
"Tuntutan (pertama) yang pasti sama disuarakan oleh buruh di seluruh Indonesia yakni cabut Undang-Undang Cipta Kerja," ujarnya.