“Insyaallah dalam waktu dekat saya akan bersilaturahmi dan berkunjung ke rumah kakek Ojo utk berbagi kebaikan. Sebab saya percaya bahwa keberadaan kakek Ojo di jalan tol kami pasti ada gerak Allah, dan semoga menjadi ladang kebaikan juga buat kami,” ungkapnya.
Babah Alun pun sedikit mengulas kronologis perjuangan kakek nenek sebagai orangtua yang rindu ingin menemui anak dan cucu mereka di daerah Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang hingga rela berjalan kaki meski sudah renta.
Dia menjelaskan kakek Ojo dan nenek Halimah sudah mulai pikun dan hari itu mereka mencoba menyusuri bahu jalan Tol Cisumdawu untuk menuju Kecamatan Rancakalong.
“Untung keberadaan mereka sempat diketahui petugas yang sedang piket arus mudik dan akhirnya petugas kepolisian yang sedang piket tersebut membantu mengantar mereka kembali ke rumahnya di Kecamatan Jatihurip.
Dari laporan yang diketahuinya pula disebutkan selama dibantu oleh polisi Jalan Tol Cisumdawu yang sedang piket mudik, kakek dan nenek tersebut dirawat dan diberi makan minum di Posko Tol Cisumdawu.
Babah Alun lanjut menyampaikan bahwa apa yang dilakukan sepasang kakek nenek tersebut dengan jalan kaki menyusuri bahu jalan tol sangat berbahaya.
“Dan peraturan lalu lintas melarang pejalan kaki masuk ke dalam jalan tol karena bisa mengancam keselamatan mereka. Tapi mereka terpaksa jalan kaki karena sudah sepuh, juga karena mereka tidak memiliki uang/ongkos untuk menaiki kendaraan umum untuk menengok anak dan cucu mereka,” bebernya.
Di akhir keterangan unggahan, dia menitipkan pesan kepada seluruh masyarakat agar terus menyayangi orangtua masing-masing yang menurutnya jadi salah satu kunci sukses dalam hidup.
“Untuk orang-orang yang mau sukses: Sayangilah orangtua kalian selagi masih memiliki kesempatan waktu bersama. Karena ridho Allah terletak pada ridho orangtua,” pungkasnya.***