Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Covid-19 Butuh 6 Bulan, Begini Penjelasan LIPI

- 24 Juli 2020, 10:46 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /.*Dok PRFM

PRFMNEWS – Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) merespons permintaan Presiden Jokowi yang meminta agar uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19 buatan Tiongkok untuk diselesaikan dalam waktu 3 bulan.

Menurut LIPI, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk memastikan manfaat vaksin.

Seperti dijelaskan Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Desain Protein dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Wien Kusharyoto, uji klinis tahap 3 atau tahap uji coba vaksin pada tubuh manusia merupakan tahap paling menentukan terkait efektivitas vaksin untuk mencegah penyakit akibat virus.

Baca Juga: Harga Emas Logam Mulia Hari ini, Jumat 24 Juli 2020 Naik Rp7.000 jadi Rp984.000

“Karena itu perlu ketelitian dan kehati-hatian dan ketelitian ketika mengevaluasi vaksin yang sudah diujicoba pada fase uji klinis tahap 3 tersebut,” tuturnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (23/7/2020) malam.

Dilanjutkan Wien, perekrutan relawan merupakan fase yang memerlukan waktu lebih panjang dalam proses uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19. Menurutnya, perekrutan relawan untuk disuntikan vaksin ersebut memerlukan ketelitian serta kesabaran ekstra agar menekan risiko uji klinis.

“Karena proses perekrutan ini merupakan proses yang memerlukan waktu cukup banyak karena harus mencari relawan yang sukarela dan bersedia untuk dilakukan vaksinasi. Target relawannya juga harus benar-benar dipilih sesuai kriteria yang ditetapkan karena akan dilihat bagaimana manfaat dari vaksin itu sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya dan Jawa Barat Hari Ini, Jumat 24 Juli 2020

Selain itu, ketepatan waktu untuk memproduksi vaksin secara massal, kata Wien, akan sangat bergantung pada perizininan yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah seluruh tahapan uji klinis selesai.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x