Baca Juga: Hadiri Puncak 1 Abad NU, Jokowi Diberi Kejutan Spesial Lewat Penampilan Drumband Banser
"Saya berharap NU juga merangkul dan memberikan perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahlussunnah wal jamaah, serta terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," tuturnya.
“Selama ini, NU sudah membuktikan diri sebagai organisasi keumatan yang mampu menjaga eksistensi diri saat berhadapan dengan berbagai pergolakan pemikiran, politik, ekonomi, budaya dan teknologi,” imbuhnya.
Mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah itu meyakini bahwa peran NU akan semakin besar untuk agama dan bangsa bahkan dunia internasional di usia abad kedua ini.
"Di tengah gelombang perubahan, NU harus terdepan membaca gerak zaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, serta menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab," ujarnya.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Lodaya Kedepankan Edukasi, Polresta Bandung: Tidak Harus Ditilang Baru Tertib
Ketiga, Kepala Negara juga meminta NU terus memberikan contoh hidup dengan adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah ungguh, etika yang baik, adab yang baik, menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman.
Sebagai organisasi Islam terbesar, lanjut Jokowi, tanggung jawab tersebut akan bisa diselesaikan dengan baik. Sumber daya manusia yang banyak dan berkualitas jadi kuncinya.
"Memasuki abad kedua, Insyaallah NU akan tumbuh semakin kokoh. Menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat. Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur. Mengucapkan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara," pungkasnya.***