Menpora Sebut Pemerintah Tidak Bisa Intervensi Kelanjutan Liga 2, Hanya Mampu Memfasilitasi

- 30 Januari 2023, 20:46 WIB
Menpora Zainudin Amali
Menpora Zainudin Amali /Muchlis Jr/BPMI Setpres

PRFMNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa mengintervensi apapun mengenai kelanjutan Liga 2 Indonesia 2022-2023. Termasuk memaksakan kompetisi Liga 2 mesti dilanjutkan.

Ia mengakui akan menyampaikan aspirasi dari perwakilan 15 klub Liga 2 kepada Presiden Joko Widodo dan pengurus baru PSSI periode 2023-2027 yang nanti terpilih.

“Saya akan menyampaikan kepada pengurus dan saya memaparkan juga ke Pak Presiden tentang apa yang menjadi hasil diskusi kami ini,” ujar Zainudin dikutip dari ANTARA, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga: Kelanjutan Liga 2 Dianggap Masih Menggantung oleh Semen Padang

Pemerintah kata Menpora, siap memfasilitasi klub dan PSSI serta operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mendapatkan cara yang terbaik mengenai Liga 2 musim 2022-2023.

Adapun 15 klub yang mendatangi Menpora adalah klub yang menginginkan Liga 2 musim 2022-2023 kembali digulirkan.

“Posisi pemerintah yaitu untuk membantu, memfasilitasi, mencari jalan keluar, tetapi tidak dapat mengintervensi. Kami hanya bisa menerima menjadi keputusan klub-klub Liga 2 dengan PSSI dan LIB. Apabila membutuhkan dukungan, kami akan mendukung. Saya kira itu dari sisi pemerintah,” kata Zainudin Amali.

Baca Juga: Menpora Janji Cari Solusi Terkait Liga 2 dan 3 Indonesia yang Dihentikan

Disisi lain Menpora akan memberikan catatan dari pertemuan dengan klub-klub Liga 2 kepada pengurus baru PSSI, yang baru terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.

Zainudin berharap kelanjutan Liga 2 dapat diselesaikan sebelum musim berakhir pada pertengahan tahun 2023.

Baca Juga: PT LIB Jelaskan Duduk Perkara Liga 2 Dihentikan: Surat Klub Jadi Pertimbangan Kami

Manajer klub Liga 2 Persipura Yan Mandenas mengungkapkan bahwa mayoritas tim Liga 2 2022-2023 ingin kompetisi musim ini dilanjutkan untuk kelanjutan hidup pemain beserta keluarganya.

“Kemudian, sponsor juga melihat konsistensi liga di Indonesia. Kalau tidak konsisten, itu akan menjadi hambatan untuk sponsor,” tutur Yan.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x