"Diduga simpatisan ISIS yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial serta memposting seruan provokatif untuk melakukan aksi teror," tutur Ramadhan.
Ramadhan juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku terindikasi akan melakukan aksi teror dengan menggunakan bom rakitan.
"Ada keinginan (terduga pelaku) melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak," tandasnya.***