Dengan perekonomian dunia yang mulai melemah ini maka iklim investasi akan berdampak kepada penurunan biaya dan risiko investasi harus dibangun sehingga walaupun suku bunga naik, investor tetap bisa percaya diri akan mendapatkan keuntungan dari investasi.
Kemenkeu akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, kementerian, lembaga dengan siap menggunakan instrumen untuk mendorong dan mengakselerasi investasi.
Apabila tidak ada investasi maka akan berdampak dengan turunnya kesejahteraan masyarakat.
Lalu untuk stunting , Sri Mulyani menjelaskan bahwa anak-anak balita yang masih kekurangan gizi akan mengalami masalah perkembangan.
Walaupun stunting telah menurun dari 33 persen hingga 24 persen, tapi masih akan dorongan untuk mengurangi lebih jauh lagi.
"Teman-teman di Kemenkeu harus berpikir bagaimana instrumen fiskal dan peranan kita untuk bisa mendorong agar stunting menurun, terutama bekerja sama dengan seluruh pihak, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah karena keberadaan Kemenkeu di seluruh Indonesia,” tegasnya.***