SADIS! Tergiur Iklan Internet Jual Beli Organ Tubuh, 2 Remaja Terlibat Penculikan dan Pembunuhan

- 11 Januari 2023, 10:40 WIB
Ilustrasi penculikan.
Ilustrasi penculikan. /Pixabay/Meelimello/

Baca Juga: Venna Melinda Minta Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Soal KDRT Ferry Irawan

Korban Sadewa ditemukan meninggal dunia dan jasadnya dibuang di kolom Jembatan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Mocongloe, Kabupaten Maros, Sulsel.

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik pada Selasa, 10 Januari dini hari dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Pelaku sendiri berhasil dibekuk oleh anggota Polsek Panakkukang kurang dari 24 jam atau pada Selasa, Selasa 10 Januari 2022, subuh di rumahnya masing-masing saat sedang beristirahat.

Kombes Budhi menuturkan kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Undang Undang Perlindungan Anak.

Baca Juga: MUA Ngaku Nyaris Jadi Korban Begal di Jatihandap Bandung, Dibuntuti dan Diteriaki Maling

Sementara itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan kasus penculikan dan pembunuhan anak yang diungkap kepolisian harus menjadi perhatian dan meminta semua orang tua maksimalkan program "Jagai Anakta".

"Saya sendiri kaget mendengar ada kasus penculikan anak di Makassar dan untungnya polisi sudah mengungkap kasusnya," ujarnya di Makassar, Selasa.

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan program "Jagai Anakta" sudah sejak lama sering dikampanyekan agar para orang tua dan lingkungan bisa saling menjaga satu sama lain.

Ia menuturkan program Jagai Anakta yang sudah dikampanyekan sejak periode pertamanya menjabat itu berawal dari banyaknya fenomena-fenomena yang menggerus moral anak-anak.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x