PRFMNEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa dalam sepekan terakhir, jumlah kasus baru Gangguan Ginjal Akut pada anak menurun signifikan.
Bahkan tren baik ini sudah terasa sejak 18 Oktober lalu, yakni jumlah kematian pasien Acute Kidney Injury (AKI) anak menurun jauh dari tanggal-tanggal sebelumnya.
''Penambahan kasus baru dan jumlah kematian setelah tanggal 18 Oktober 2022 menurun jauh dibandingkan dengan sebelum tanggal 18 Oktober 2022,'' kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Syahril dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu 6 November 2022.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Jabar yang Punya Obat Gagal Ginjal Akut Fomepizole
Pihaknya menjelaskan bahwa penurunan kasus tidak hanya terjadi pada kasus harian, tapi juga terjadi pada kasus yang dirawat dan kasus kematian. Bahkan ada daerah yang seluruh kasusnya telah sembuh.
Menurut Syahril, penurunan kasus tersebut dipengaruhi beberapa hal. Salah satunya kebijakan pemerintah yang melarang memberikan obat sirup yang diduga mengandung unsur kimia EG dan DEG kepada anak.
Sebagai gantinya, masyarakat bisa memberikan obat dalam bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.