Moko, Satu Bentuk Ekonomi Kreatif yang Harus Mendapat Perhatian dan Peraturan

- 23 September 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Moko.
Ilustrasi Moko. /prfmnews

PRFMNEWS - Pemulihan ekonomi terus diupayakan pemerintah di tengah situasi pandemi covid-19, salah satunya dengan mengembangkan dan memajukan bisnis UMKM.

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini cukup banyak pelaku UMKM yang semakin keratif dalam memasarkan produknya, salah satunya dengan menggunakan mobil toko alias Moko.

Di Kota Bandung, selain UMKM, brand-brand besar pun banyak yang memiliki Moko sebagai alternatif penjualan dengan sistem jemput bola.

Baca Juga: Moko, Inovasi dan Solusi Bangkitkan UMKM Pascapandemi Covid-19

Bahkan kehadiran Moko di berbagai ruas jalan di kota Bandung ini menjadi daya tarik sendiri karena memudahkan warga.

Staf Khusus MenKopUKM Bidang Ekonomi Kreatif KemenKopUKM Fiki Satari mengaku mendukung terhadap berbagai inovasi yang dilakukan para UMKM dalam memasarkan produknya.

Namun yang tak kalah pentingnya adalah, dia ingin kreatifitas para UMKM ini dibarengi dengan adanya ketetapan yang tak merugikan pihak lain.

"Kita selalu mendukung, tapi tentunya isu koordinasi, isu tidak menggunakan hak masyarakat lain, hak pengguna jalan ini harus dipastikan juga. Jadi koordinasi jadi penting," tegas Fiki kepada 107,5 PRFM News Channel.

Baca Juga: KABAR BAIK! Pelaku UMKM dan Ekraf Jabar Bisa Gabung dan Memasarkan Produk di borongdong.id

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sendiri memberikan perhatian tersendiri kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) termasuk Moko yang juga berkategori PKL.

Pemkot Bandung yang telah memiliki Satgassus PKL berupaya menaikan kelas para PKL.

Salah satunya adalah dengan membuat zona khusus PKL yang ditata dengan baik.

Hal ini pun disambut baik oleh Fiki. Pasalnya hal ini akan membuat kehadiran Moko dan PKL lainnya menjadi lebih tertata.

Baca Juga: Hetero Space Solo Jadi Wadah Bagi Pegiat Ekonomi Kreatif Kota Solo, Diresmikan Bertabur Seni dan Budaya

"Itu cara yang tepat, mudah mobilisasinya, tidak perlu lagi menyiapkan tenda, dan lain sebagainya. Dan akhirnya para UKM dan para pelaku usaha bisa berkreasi," tegasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah